7 CARA asyik MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK


7 CARA ASYIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK


1. Aktif Mengikuti Olahraga



Sangat disarankan bagi orang tua mengikutkan anak-anak pada kegiatan olah raga rutin, bisa ikut disekolah maupun di klub olah raga selain sekolah. Apa saja manfaat olah raga untuk anak ?Selain untuk kesehatan ternyata olah raga bagi anak juga sebagai latihan untuk mengenali kosakata baru, anak-anak yang aktif ber olah raga menyerap 20% kosa kata lebih cepat dari yang tidak. Dan tidak hanya itu, tetapi juga akan meningkatkan kecakapan anak-anak dalam engucapkan kata-kata baru, membentuk kalimat, dan berkomunikasi dengan teman maupun orang dewasa.

2. libatkan anak-anak dalam hobi Ayah-Bunda


Meskipun hobi tersebut tidak terkesan anak-anak, atau malah hobi yang sering dilakukan orang dewasa, seperti memanggang, merajut, membuat kue. Tahukah Ayah-Bunda, pembelajaran AKTIF bagi anak-anak sangat penting untuk perkembangan. “Sebagian besar anak usia 5 tahun tidak memiliki keterampilan dasar yang mereka butuhkan untuk memulai belajar” – Jo Moor, Ahli Pendidikan.
Dengan belajar aktif anak-anak dapat dengan cepat dan mudah mengenali keterampilan yang akan menjadi dasar pendidikan usia dini bagi anak-anak, seperti latiahan dasar mengikuti instruksi dan koordinasi anggota badan, seperti tangan dan mata

3. Dukung Minat Anak


Sudah tidak jaman nya kita sebagai orang tua memaksakan anak pada bidang atau minat tertentu sesuai pilihan orang tua, sebaliknya dukunglah anak-anak ketika mereka menunjukkan bakat atau minat tertentu. Anak-anak akan sangat senang dan menghargai dukungan orang tua, dengan berjalannya waktu anak-anak akan dapat menekuni bidang yang mereka sukai.
Laporan studi menunujukkan bahwa dengan cara ini, anak-anak dapat meningkat IQ mereka. Apalagi didukung dengan kemudahan akses informasi bagi anak-anak, sehingga keseluruhan hal tersebut sangat memungkinkan anak-anak untuk bisa lebih maju dengan cepat dan lebih mudah.


4. Waktu Tidur yang Cukup dan Teratur

       
Manfaat tidur untuk perkembangan otak sangatlah tidak terbatas. Tidur membantu kemampuan belajar, bahkan tidur siang juga memiliki mafaat yang besar untuk anak. Tidur siang terbukti mampu mempertahankan informasi, sehingga anak-anak tidak mudah lupa dan kurang konsentrasi. Hal ini sangat membatu proses belajar pada malam hari. Anak-anak maupun orang dewasa disarankan untuk memiliki waktu tidur yang baik, hal ini sama penting nya dengan olahraga dan menjaga pola makan.

5. Pujilah anak-anak ketika mereka tidak mudah menyerah.



Bahkan untuk hal simple seperti membaca buku / cerita yang sama hingga 100 kali.  Kita semua tau bahwa salah satu kunci sukses adalah mencoba dan tidak menyerah. Meskpun begitu, tidak semua dari kita memiliki bakat alami pada bidang tertentu. Dengan berpegang teguh pada sesuatu dan gigih, kita akan jauh lebih mungki untuk mencapai tujuan jangka panjang yang telah kita tentukan. Ajarilah anak untuk belajar dari kesalahannya ketika mencoba sesuatu, bangkit, dan mencoba lagi. dengan begitu anak-anak akan menjadi semakin cerdas dalam membuat keputusan, dan mengolah kemampuan diri.

6. Anak yang bahagia adalah Anak yang siap belajar


Hal ini dapat dimulai dengan menjadi orang tua yang bahagia. Memang mudah dikatakan tapi terkadang sulit dilakukan apalagi jika Ayah-Bunda memiliki banyak pekerjaan rumah yang menunggu antri untuk diselesaikan. Tapi cobalah untuk mengambil waktu sejenak menenangkan pikiran dan menjadi orang tua yang ceria, sehingga Ayah-Bunda dapat memiliki waktu berkualitas bersama anak-anak yang sangat memberi dampak positif bagi anak-anak. Ketika anak BAHAGIA mereka akan jauh lebih baik dalam proses belajar. Faktor emosional dan sosial terus menjadi studi bagi ilmuwan, dan banyak laporan menunjukkan bahwa anak-anak yang bahagia akan lebih semangat dalam belajar, lebih memiliki rasa ingin tahu dan lebih cerdas


7. Membaca bersama anak, bukan membacakan untuk anak.


Ketika Ayah-Bunda membaca dengan jari telunjuk bersama anak, anak akan menyerap kata-kata tertulis dan kalimat baru dengan lebih efektif. Hal ini termasuk dalam pembelajaran aktif dimana anak merasa berperan dalam cerita, menunjuk ke gambar dan berbicara dengan anak saat Ayah-Bunda membaca buku. Hal ini akan meningkatkan pemahaman anak. Luangkan waktu 10 menit untuk membaca per hari dan memiliki berg\bagai buku dan cerita.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar